Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh
dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan
karakteristik fisik yang mirip.
Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil
namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya.
Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang
dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies
seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis
puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama
karena telurnya.
Burung Puyuh juga
dipercaya oleh manusia sejak zaman dahulu adalah hewan yang diturunkan oleh
Allah SWT / Tuhan YME langsung dari surga, hal ini dapat dibuktikan dari
literatur / kitab suci dari berbagai agama yang menyebutkan tentang burung
puyuh.
Salah satunya adalah kitab suci Al –
Qur’an. Jika kita membaca dan mengkaji kitab suci Al – Qur’an, maka kita akan
menemukan kata MANNA dan SALWA. Didalam kitab suci Al – Qur’an MANNA dan SALWA ini adalah dua diantara banyaknya kenikmatan yang diberikan
oleh Allah SWT / Tuhan YME kepada Bani Israil pada zaman ( kaum ) Nabi Musa AS.
Adapun pengertian kata MANNA didalam kajian kitab suci Al –
Qur’an merujuk pada makanan manis ( sejenis bubuk putih yang turun pada waktu
pagi sebelum matahari terbit / waktu subuh dan menempel didahan pohon ) yang
diperlakukan seperti madu. Sedangkan Kata SALWA
merujuk pada hewan unggas atau sejenis burung kecil yang diyakini adalah
sejenis / sebangsa dengan hewan Puyuh.
Penyebutan Kata “MANNA” dan “SALWA”
diulang dalam kitab suci Al – Qur’an sebanyak 3 kali di dalam 3 surat yang
berbeda.
Pertama,
Dalam Surat Al – Baqarah ayat 57 yang
berbunyi :
Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan
Kami turunkan kepadamu “MANNA” dan “SALWA”. Makanlah dari makanan yang
baik – baik yang telah Kami berikan kepadamu dan tidaklah mereka menganiaya
Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S Al –
Baqarah : 57)
Kedua,
Dalam Surat Thaahaa ayat 80 yang
berbunyi :
Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami
telah menyelamatkan kamu sekali dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan
perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat / meminta) di sebelah kanan
gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian “MANNA” dan “SALWA” (QS.
Thaahaa : 80)
Ketiga,
Dalam Surat Al – A’raaf ayat 160 yang berbunyi :
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas
suku yang masing – masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa
ketika kaumnya memunta air kepadanya “Pukullah batu itu dengan tongkatmu ! “
maka memancarlah dari padanya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap – tiap suku
mengetahui tempat minum masing – masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka
dan Kami turunkan kepada mereka “MANNA”
dan “SALWA”. (Kami berfirman : ) “Makanlah yang baik –
baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu.” Mereka tidak menganiaya Kami,
tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri. (QS. Al – A’raaf : 160)
Genera
|
Spesies :
Kuliner :
Keluarga burung puyuh termasuk jenis burung yang
sering dimakan. Burung puyuh sering dimasak ala Prancis. Daging burung puyuh
juga biasa ditemukan pada masakan Malta, Portugis, dan India. Burung puyuh umumnya dimakan bersama dengan tulangnya karena
mudah dikunyah dan karena ukurannya yang kecil sangat menyulitkan untuk
mengeliminasi tulang dari dagingnya.
Telur burung puyuh juga merupakan makanan yang
lezat. Seringkali mereka dimakan mentah bersama sushi dan umum ditemukan pada menu makan siang
Jepang.. Di Kolombia, telur burung puyuh rebus digunakan untuk
pelengkap hot dog dan hamburger. Di Filipina, telur burung puyuh yang direbus dan dicelup
dengan saus lalu digoreng dengan banyak minyak adalah jajanan lokal yang populer.Di Indonesia telur burung puyuh sering kali digoreng atau
direbus untuk teman santap nasi atau bubur sedangkan dagingnya paling populer
dipanggang dan menjadi jajanan kaki lima yang sangat populer bahkan melegenda.
Sumber :
- Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- Afdhol Rumah Puyuh
- Googgle